Honda Genio merupakan motor modern yang mirip Scoopy yang baru saja diluncurkan. Namun, harganya jauh lebih murah dan bisa dibilang motor ini merupakan adik dari Scoopy.

PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen tak khawatir Genio ini ‘memakan’ pasar sang kakak. Begitu pula dengan line up kelas bawah lain berbekal mesin 110 cc, Honda BeAT Series dan Honda Vario 110 cc.

Secara harga, memang Honda Genio berada di antara kedua kakaknya. Namun, skutik baru ini diklaim memiliki kelebihan dibanding kedua kakaknya tersebut.

Nah, untuk kalian yang berencana membeli motor ini, yuk simak kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki.

Kelebihan

Honda Genio tampil dengan desain yang lebih segar serta tampang yang berbeda. Walau sekilas mirip dengan Scoopy tarutama di bagian depannya, namun Genio memiliki desain lampu datar dan lampu LED.

Sementara Scoopy di desain membulat walaupun kombinasi terpisah antara lampu utama dan sein tetap dianut oleh Genio.

Skutik ini menyajikan fitur-fitur cukup bernilai sebagai produk entry level. Seperti panel meter yang sudah digital yang menyajikan info kecepatan, kapasitas BBM dan sudah dilengkapi eco indicator untuk memandu berkendara agar lebih efisien.

Genio juga tersedia dalam 2 pilihan, yaitu CBS (combi brake system) dan CBS-ISS (idling stop system). CBS terkait dengan sistem pengereman yang terletak pada tuas rem kiri.

Dengan menekannya, maka rem depan dan belakang bekerja otomatis. Sementara fitur ISS terletak pada area stang bagian kanan. Perangkat ini sudah umum terdapat pada model BeAT maupun Vario.

Rumah kuncinya sudah berpengaman dan disediakan juga tombol untuk membuak bagasi. Di bawahnya ada dua buah ruang penyimpanan yang cukup luas serta hooker (gantungan).

Akomodasi barang bawaan juga didukung oleh ketersediaan bagasi 14 liter. Kalian bisa menyimpan tas kecil serta jaket atau sarung tangan tipis.

Selain itu, Genio juga menyediakan soket power outlet untuk mengisi ulang baterai smartphone. Namun, butuh konektor tambahan karena belum USB. AHM sendiri mengatakan, keberadaan fitur di bawah jok ini aman untuk konsumen Genio.

Handlingnya juga cukup asik apalagi saat dikendarai pada kondisi lalu lintas padat. Kaori Kaneko, salah satu tim peracik Genio mengatakan, skutik ini tak hanya menawarkan desain modern dan stylish. Tapi, pemiliknya juga bisa merasakan kenyamanan selama berkendara.

Ketika menjajalnya, kami merasakan begitu mudah melalui area zig zag hingga u-turn. Sasis berteknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang baru pertama kali diterapkan, memberi banyak ubahan dalam hal pengendalian.

Tentu karena bobotnya yang ringan. Sebagai perbandingan, BeAT punya berat 93 kg (tipe CBS-ISS), Genio CBS-ISS 90 kg. Catatan, dimensi keduanya tidak berbeda jauh. Kombinasi antara bentuk jok, stang serta pijakan kaki juga menjadi salah satu faktor kenyamanan dalam mengendarainya.

Kekurangan

Skutik seharga 17 jutaan ini juga memiliki kekurangan. Bisa dilihat pada tuas rem bagian kiri yang dilengkapi kunci pengaman. Sejatinya, fitur ini bisa dimanfaatkan ketika berhenti di tanjakan.

Namun, pengoperasiannya baru optimal jika dilakukan dengan dua tangan. Selanjutnya, lampu belakang Honda Genio juga belum LED.

AHM memaparkan hal baru juga bisa dirasakan pada sektor performa. Mereka mengaku Genio menggunakan mesin eSP terbaru.

Genio punya rasio kompresi 10:1. Tenaganya yang dihasilkan 8,8 Tk di 7500 rpm dan torsi 9,3 Nm di 5500 rpm. Namun, saat merasakan akselerasinya, Genio terasa lemas di putaran bawah.

Nah, iutlah kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh Honda Genio. Kamu tertarik beli?